Wisata Jogja Yang Murah Meriah Untuk Backpacker, bisikan angin di antara rimbunnya pohon pinus di lereng Merapi, membawa aroma petualangan yang tak terduga. Kota Yogyakarta, dengan segala pesonanya yang memesona, tak hanya milik para pelancong berdompet tebal. Bagi para backpacker, jiwa petualang yang haus akan pengalaman, Jogja menawarkan sejuta kemungkinan menjelajahi keindahan tanpa harus menguras isi dompet.
Dari tempat wisata yang ramah di kantong hingga kuliner kaki lima yang menggoda selera, semuanya siap menyambutmu dengan hangat. Sebuah petualangan yang tak hanya mengisi memori, tapi juga memperkaya jiwa.
Petualanganmu di kota budaya ini akan dipenuhi dengan eksplorasi tempat-tempat menarik, mulai dari candi-candi megah hingga keindahan alam yang memukau. Kuliner lezat dengan harga terjangkau siap memanjakan lidah. Menjelajahi Jogja dengan bujet terbatas bukan berarti membatasi pengalaman, melainkan memberikan kesempatan untuk menemukan sisi autentik kota ini. Ikuti panduan ini, dan rasakan sensasi petualangan backpacker yang tak terlupakan di Yogyakarta.
Wisata Jogja Hemat untuk Backpacker

Jogja, kota budaya yang memikat, tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Bagi para backpacker, kota ini menawarkan pesona tak terbatas dengan bujet minim. Petualangan di antara candi megah, kuliner lezat, dan keramahan penduduk lokal bisa dinikmati tanpa menguras isi dompet. Ikuti panduan ini untuk menjelajahi Jogja dengan cara yang hemat dan berkesan, sebuah petualangan yang diukir bukan oleh kemewahan, melainkan oleh pengalaman.
Tempat Wisata Hemat di Jogja untuk Backpacker

Menjelajahi Jogja tak selalu berarti menghabiskan banyak uang. Berikut beberapa destinasi yang ramah di kantong, menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para petualang dengan bujet terbatas.
Nama Tempat | Biaya Masuk | Aktivitas | Aksesibilitas |
---|---|---|---|
Taman Sari | Rp. 5.000,- | Menjelajahi reruntuhan istana air, berfoto di latar belakang arsitektur klasik, menikmati suasana tenang. | Mudah diakses dengan kendaraan umum atau ojek online. |
Alun-alun Kidul | Gratis | Menikmati suasana malam yang hidup, mencoba permainan tradisional melewati pohon beringin, berfoto dengan latar belakang keriuhan kota. | Sangat mudah diakses, terletak di pusat kota. |
Benteng Vredeburg | Rp. 5.000,- | Melihat sejarah perjuangan bangsa melalui museum di dalamnya, berfoto di depan benteng yang kokoh, menikmati suasana sejuk di sekitar benteng. | Mudah diakses dengan kendaraan umum. |
Malioboro | Gratis | Berbelanja oleh-oleh, menikmati suasana jalanan yang ramai, mengamati kehidupan kota yang dinamis. | Sangat mudah diakses, pusat kota. |
Bukit Bintang | Gratis | Menikmati pemandangan kota Jogja dari ketinggian, terutama saat malam hari, berfoto dengan latar belakang lampu-lampu kota. | Mudah diakses dengan kendaraan umum atau ojek online. |
Dari sekian banyak tempat, Alun-alun Kidul menawarkan pengalaman unik. Bayangkan, malam hari di alun-alun, diiringi alunan musik jalanan, dengan kerlip lampu yang menari-nari di antara pepohonan rindang. Mencoba permainan tradisional melewati pohon beringin di tengah alun-alun, sensasi yang tak tergantikan. Suasana magis tercipta, bukan karena kemewahan, melainkan karena kesederhanaan yang menawan.
Berikut tiga tempat wisata gratis dengan pemandangan alam indah: Pantai Parangtritis (meski ada biaya parkir), Hutan Pinus Pengger, dan Tebing Breksi.
Kuliner Murah Meriah Jogja untuk Backpacker

Kuliner Jogja adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman berwisata. Berikut beberapa tempat makan dengan harga terjangkau yang bisa dijelajahi.
- Warung Lesehan: Menu beragam, harga mulai Rp. 10.000,-
- Angkringan: Menu sederhana seperti nasi kucing, sate, dan minuman hangat, harga mulai Rp. 2.000,- per porsi.
- Gudeg Yu Djum: Gudeg legendaris dengan harga terjangkau.
- Soto Kadipiro: Soto ayam dengan kuah yang gurih dan harga yang ramah di kantong.
- Pecel Lele: Menu sederhana dengan harga yang sangat terjangkau.
Tips hemat makan di Jogja: Manfaatkan angkringan untuk makan malam yang murah meriah. Beli makanan dalam jumlah banyak dan bagi dengan teman perjalanan. Jangan ragu untuk menawar harga di warung-warung kecil. Jelajahi pasar tradisional untuk menemukan makanan lokal dengan harga lebih terjangkau.
Di sekitar Malioboro, banyak pedagang kaki lima yang menawarkan makanan enak dengan harga murah. Amati dan bandingkan harga sebelum membeli. Jangan ragu untuk menanyakan harga sebelum memesan.
Rencana makan 3 hari dengan budget Rp 100.000,-: Hari 1: Angkringan (Rp 20.000,-), Hari 2: Warung Lesehan (Rp 30.000,-), Hari 3: Pecel Lele (Rp 20.000,-) + jajanan pasar (Rp 30.000,-).
Akomodasi Backpacker di Jogja yang Ramah Budget

Mencari penginapan yang nyaman dan terjangkau di Jogja bukanlah hal yang sulit. Banyak pilihan hostel dan guesthouse yang menawarkan fasilitas memadai dengan harga ekonomis.
Nama Akomodasi | Harga per Malam | Fasilitas | Lokasi |
---|---|---|---|
Hostel A | Rp. 50.000,-Rp. 100.000,- | Kamar dorm, kamar pribadi, wifi, dapur umum | Jalan Malioboro |
Guesthouse B | Rp. 75.000,-Rp. 150.000,- | Kamar dengan AC, wifi, kamar mandi dalam | Jalan Prawirotaman |
Hostel C | Rp. 60.000,-Rp. 120.000,- | Kamar dorm, wifi, area bersantai | Dekat stasiun Tugu |
Guesthouse D | Rp. 80.000,-Rp. 160.000,- | Kamar dengan AC, wifi, sarapan | Jalan Sosrowijayan |
Hostel E | Rp. 55.000,-Rp. 110.000,- | Kamar dorm, wifi, dapur umum, area parkir | Dekat Malioboro |
Bayangkan suasana Hostel A di Jalan Malioboro: suasana ramai namun tetap nyaman. Kamar dorm yang sederhana namun bersih, dihiasi ornamen-ornamen khas Jogja. Suasana kekeluargaan tercipta di area umum, tempat para backpacker dari berbagai negara bertukar cerita.
Tiga daerah dengan banyak pilihan akomodasi murah: Malioboro, Prawirotaman, dan sekitar Stasiun Tugu.
Transportasi Hemat di Jogja untuk Backpacker, Wisata Jogja Yang Murah Meriah Untuk Backpacker
Berkeliling Jogja dengan hemat bisa dilakukan dengan memanfaatkan transportasi umum yang tersedia.
Trans Jogja, Gojek, Grab, dan becak merupakan pilihan yang bisa dipertimbangkan. Trans Jogja menawarkan tarif terjangkau untuk menjelajahi kota. Gojek dan Grab menawarkan fleksibilitas dan kemudahan, sementara becak memberikan pengalaman lokal yang unik. Namun, selalu perhatikan tarif dan negosiasikan harga sebelum menggunakan jasa transportasi.
Tips negosiasi harga dengan pengemudi: Tentukan harga yang Anda inginkan sebelum perjalanan dimulai. Jangan ragu untuk menawar harga, terutama jika Anda menggunakan jasa becak. Tetap bersikap ramah dan sopan.
Rencana perjalanan 3 hari dengan transportasi umum: Hari 1 & 2: Trans Jogja (Rp. 20.000,- per hari). Hari 3: Becak (negosiasi harga).
Keuntungan dan kerugian masing-masing moda transportasi: Trans Jogja (hemat, namun terbatas rute), Gojek/Grab (fleksibel, namun biaya lebih tinggi), Becak (pengalaman lokal, namun harga perlu dinegosiasikan).
Tips dan Trik Berwisata Hemat di Jogja untuk Backpacker

Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan perjalanan di Jogja dengan bujet terbatas.
- Manfaatkan transportasi umum: Trans Jogja merupakan pilihan yang hemat dan efisien.
- Beli makanan di pasar tradisional: Harga makanan di pasar tradisional lebih murah dibandingkan di restoran.
- Menginap di hostel atau guesthouse: Pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan hotel.
- Manfaatkan fasilitas gratis: Banyak tempat wisata gratis di Jogja yang menawarkan pengalaman berharga.
- Rencanakan perjalanan dengan matang: Ini akan membantu Anda menghindari pembengkakan biaya.
Contoh: Seorang backpacker yang merencanakan perjalanan dengan matang bisa menghemat biaya akomodasi dengan menginap di hostel, transportasi dengan menggunakan Trans Jogja, dan makanan dengan membeli di pasar tradisional. Ini akan jauh lebih hemat dibandingkan dengan memilih hotel, taksi, dan restoran.
Tiga kesalahan umum backpacker yang menyebabkan pembengkakan biaya: Terlalu banyak mengandalkan ojek online, makan di restoran mahal setiap hari, dan tidak merencanakan perjalanan dengan baik.
Penutup: Wisata Jogja Yang Murah Meriah Untuk Backpacker

Jogja, kota yang menyimpan sejuta cerita, menawarkan pengalaman tak ternilai bagi para backpacker. Dengan perencanaan yang tepat dan sedikit kreativitas, petualangan hemat namun berkesan dapat tercipta. Jangan takut untuk melangkah keluar dari zona nyaman, karena di balik setiap gang sempit dan setiap warung sederhana, tersimpan keindahan dan kehangatan yang hanya bisa ditemukan oleh mereka yang berani menjelajah.
Jadi, kemas ranselmu, siapkan jiwa petualangmu, dan biarkan Jogja memikatmu dengan pesonanya yang tak terbantahkan. Selamat berpetualang!
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah aman bepergian sendirian sebagai backpacker di Jogja?
Secara umum aman, namun tetap waspada terhadap lingkungan sekitar dan barang bawaan.
Bagaimana cara mendapatkan informasi terkini tentang event atau festival di Jogja?
Pantau media sosial, situs pariwisata Jogja, atau bertanya kepada penduduk lokal.
Apakah ada tempat penitipan barang di Jogja untuk backpacker?
Banyak hostel dan guesthouse menyediakan layanan penitipan barang, atau bisa juga di stasiun/terminal.
Bahasa apa yang paling umum digunakan di Jogja?
Bahasa Jawa dan Indonesia. Sebagian besar penduduk juga mengerti bahasa Inggris dasar.